Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 14:19:44【Sehat】839 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(87774)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
Artikel Terkait
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

CORE: Jelang Natal, pasokan

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji